Kondisi Wilayah
Kecamatan Watumalang merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Secara Geografis memiliki luas wilayah 6.823,00 ha, atau 6,93% dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian wilayah antara 550 – 1.455 m diatas permukaan laut. Hal ini sangat mendukung untuk pengembangan potensi unggulan kecamatan sebagai mata pencaharian utama masyarakat Kecamatan Watumalang.
Potensi unggulan Kecamatan Watumalang meliputi:
1. Home Industri: Kerajinan Opak angin, Tahu, Rengginang dan kerajinan Bambu Cendani
2. Pertanian: Ketela pohon
3. Perkebuinan: Salak pondoh, Kayu albasia dan bambu cendani
4. Peternakan: Lebah madu, Kambing etawa, Susu kambing etawa dan sapi kereman
B. KONDISI FISIK DASAR
1. Geografi
a. Kecamatan Watumalang merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak antara 70 15’ 20’’ sampai 70 18’ 00’’ Lintang Selatan (LS) dan 1090 47’ 35” sampai 1090 54’ 59’’ Bujur Timur (BT), berjarak 13 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo dan 132 km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang),
b. Batas Wilayah
Secara Administrasi Kecamatan Watumalang berbatasan langsung dengan:
Ø Sebelah Utara Kecamatan Kejajar dan Kabupaten Banjarnegara
Ø Sebelah Timur Kecamatan Mojotengah
Ø Sebelah Selatan Kecamatan Leksono
Ø Sebelah Barat Kabupaten Banjarnegara
c. Luas Wilayah:
Luas Kecamatan Watumalang adalah 6.822,912 ha, dengan komposisi tata guna lahan atas lahan sawah seluas 841,953 ha (12,34 %), tanah kering seluas 5.980,959 ha (87,66 %), hutan negara 655,00 ha (9,60 %), Perkebunan Negara/swasta seluas 493,109 ha (7,23 %) dan lainnya seluas 114.219 ha (1,67 %).
Secara administratif Kecamatan Watumalang terbagi dalam 15 Desa dan 1 Kelurahan yang terdiri dari
No
|
Desa / Kelurahan
|
Jumlah
|
Ket
| |
Dusun/Lingkungan
|
Dukuh/Kampung
| |||
1
|
Wonoroto
|
4
|
8
| |
2
|
Gumawang Kidul
|
4
|
4
| |
3
|
Banyukembar
|
4
|
10
| |
4
|
Kuripan
|
4
|
7
| |
5
|
Limbangan
|
3
|
3
| |
6
|
Gondang
|
3
|
3
| |
7
|
Bumiroso
|
2
|
4
| |
8
|
Wonoroto
|
7
|
7
| |
9
|
Pasuruhan
|
3
|
5
| |
10
|
Watumalang
|
2
|
3
| |
11
|
Binangun
|
10
|
10
| |
12
|
Lumajang
|
6
|
6
| |
13
|
Wonokampir
|
5
|
6
| |
14
|
Krinjing
|
4
|
4
| |
15
|
Mutisari
|
4
|
4
| |
16
|
Kalidesel
|
3
|
3
| |
Jumlah
|
68
|
88
|
2. Geologi
Kecamatan Watumalang yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 20 – 25 0C dan malam hari turun menjadi 15 0C. Pada bulan Juli sampai Agustus turun menjadi 17 – 22 0C. Hujan turun hampir sepanjang tahun dengan curah hujan rata-rata 2.200 mm/tahun
3. Kependudukan
Perkembangan penduduk di Kecamatan Watumalang tahun 2010 berdasar hasil sensus 48.555 jiwa terdiri laki-laki 24.833 jiwa dan perempuan 23.722 jiwa atau terdapat penurunan sebesar -0.11 %. Dengan kepadatan penduduk 712 per Km 2.
4. Potensi Desa
Kecamatan watumalang mempunyai potensi produksi untuk tiap-tiap desa atau dusun antara lain:
POTENSI DESA DI KECAMATAN WATUMALANG
No
|
Desa / Kelurahan
|
Potensi Desa
|
1
|
Wonoroto
|
Industri Kecil Tempe, Tahu, Tape dan Opak Singkong
|
2
|
Gumawang Kidul
|
Salak Pondoh
|
3
|
Banyukembar
|
Indusri Kecil Tempe, Sapu, Gula Aren dan Anyaman
|
4
|
Kuripan
|
Industri Kecil Rengginang, Ceriping Singkong dan Ceriping Pisang
|
5
|
Limbangan
|
Industri Kecil Gula Kelapa, Opak dan Cantir
|
6
|
Gondang
|
Industri Kecil Tempe dan Kecap
|
7
|
Bumiroso
|
Industri Kecil Tempe dan Tahu
|
8
|
Wonoroto
|
Tempe, Tahu, Tape dan Opak Singkong
|
9
|
Pasuruhan
|
Industri Kecil Tempe dan Mebelair
|
10
|
Watumalang
|
Industri Kecil Opak Singkong, Krupuk salak paondoh dan Rengginang
|
11
|
Binangun
|
Opak singkong dan ayaman Bambu
|
12
|
Lumajang
|
Tempe,opak beras,Susu kambing etawa dan opak singkong
|
13
|
Wonokampir
|
Opak Singkong
|
14
|
Krinjing
|
Industri Kecil Manggleng, Tempe dan leabah madu
|
15
|
Mutisari
|
Industri Kecil Tempe
|
16
|
Kalidesel
|
Ternak sapi dan kambing
|
Post a Comment