Wonosobo, Pelajar
Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan penaman di area telaga cebong dan puncak
sikunir desa sembungan kecamatan kejajar, minggu (20/10). Penanaman ini diharapkan mendapat respon
positif dari semua pihak baik masyarakat, wisatawan, pecinta alam dan
pemerintah untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, terutama di area
telaga cebong dan bukit sikunir yang juga menjadi salah satu icon pariwisata Wonosobo.
Disela-sela aktivitas dan kegiatan keseharian Pelajar
Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Watumalang, Mojotengah,
Wonosobo serta Ranting Tieng dan Sembungan ini, mereka secara bersama-sama
menyempatkan waktu, tenaga serta pikiranya untuk ikut berpartisipasi dalam
menjaga kelstarian lingkungan dengan menanam pohon di area telaga cebong dan
puncak bukit sikunir, dimana penanaman ini di pandang sangat penting bagi
kelestarian lingkungan dan untuk menjaga ekosistem alam secara umun serta
menjaga eksistensi dan keindahan pariwisata wonosobo khususnya telaga cebong
dan bukit sikunir.
Bukit Sikunir adalah salah satu bukit yang ada
di Dataran Tinggi Dieng dan merupakan
tempat yang cukup terkenal untuk menikmati
keindahan alam dan melihat sunrise, bahkan
konon sunrise-nya termasuk
terbaik di kawasan Asia.
Bukit ini terletak di Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa dengan
ketinggian sekitar 2400 mdpl. Tidak terlalu sulit untuk mencapainya, karena
petunjuk jalan juga sudah cukup untuk mengarahkan ke desa ini. Oleh karena itu
banyak wisatawan dan pecinta alam lokal maupun mancanegara yang
berbondong-bondong datang untuk menikmati keindahan alam serta melihat sunrise
yang ada di bukit ini.
Banyaknya
wisatawan dan pecinta alam ini menjadi salah satu penyebab mengapa bukit ini di
pilih sebagi tempat kegiatan penanaman, dimana banyaknya wisatawan akan sangat mempengaruhi
efek kerusakan atau kelestarian alam di bukit ini. Melihat fakta dari beberapa
dekade belakangan ini kelestarian serta keindahan alam bukit sikunir kian
kurang terjaga, banyak dari wisatawan dan pecinta alam yang datang untuk sekedar
camping dan atau menikmati sunrise tetapi tidak mempedulikan serta menjaga
kelestarian alam di bukit tersebut, banyak dari mereka yang menebang pohon secara liar untuk api ungun dan
kayu bakar, selain itu sampah dan pembuangan juga tidak diperhatikan. Selain
itu pemerintah juga agaknya kurang memperhatikan masalah itu. ungkap panitia
kegiatan.
Hal tersbut mengerakan hati Pelajar Nahdlatul Ulama yang
tergabung dalam IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar
Putri Nahdatul Ulama) serta salah satu lembaganya yaitu Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp
Pelajar Putri (KPP) Dewan Komando Cabang Wonosobo, yang sekaligus mengawal
keberlangsungan kegiatan tersebut, dimana lembaga ini merupakan suatu lembaga
yang di bentuk oleh Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar
Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) yang fokus kegiatanya berhubungan dengan sosial, kepecinta alaman, dan SAR.
Menurut ketua panitia ahmad rozaq(25) “Kegiatan ini diharapkan
bisa membangkitkan inspirasi dan memotivasi para wisatawan, pencinta alam, dan
masyarakat serta pemerintah agar selalu
peduli dan menjaga kelestarian lingkungan yang salah satunya dilakukan dengan kegiatan
penanaman.” kegiatan ini di harapakan akan mendapat respon positif bagi semua
pihak baik masyarakat, wisatawan, pecinta alam dan pemerintah untuk bersama-sama
menjaga kelestarian lingkungan, terutama di area telaga cebong dan bukit
sikunir yang juga menjadi salah satu icon pariwisata wonosobo.
Kegiatan yang di adakan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
(IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama(IPPNU) ini di awali dengan proses pendakian dengan
mengambil rute jalur setieng sebagai awal keberangkatan sekaligus menjadi
tempat berkumpulnya pelajar NU dari Kecamatan Watumalang, Mojotengah, Wonosobo
serta desa Tieng sendiri, sabtu (19/10) dan dilanjutkan proses perjalanan
lintas alam menuju desa sembungan dan berkumpul beserta pelajar NU desa
Sembungan yang kemudian melakukan pendakian dan penanaman di area telaga cebong
dan bukit sikunir secara bersama-sama, minggu (20/10).
Selesai Kegiatan Penanaman
yang bertemakan “Hijaukan Alam Dengan Aqidah
Ahlusunah Wal Jamaah” ini pelajar NU yang tergabung dalam IPNU (Ikatan
Pelajar Nahdatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama) dari
beberapa kecamatan dan desa ini mengadakan sarasehan dan diskusi perihal
kerusakan alam, cara menangulangi dan melestarikannya sebagai wacana tindak
lanjut kegiatan tersebut.
Kontributor: Hakim Asnawi dan Arif
Syukron
Post a Comment