Puisi Kritis Indonesia Kenapa Pelacur Menor?

0 comments

Dia berdiri

Kakinya berjam tegak

Dari jauh

Dia kelihatan

Mukanya putih seperti muka orang tiga hari mati

Disuntik formalin belum dikubur juga

Bedaknya, aku tak berani menebak berapa senti menebal

Lipstik merah tua, pensil alis biru tua

Ketiak hitam, lengan berotot


Dari pintu aku pandangi

Penasaran, laki-laki jelek mana mau birahi pada badut berjenis kelamin perempuan ini?

Bau parfumnya menyengat

Pinggang besar, perut brankas lemak

Mungkin dia sudah beranak tiga kali


Inikah kupu-kupu malam itu?

Menurutku lebih mirip kecoak wc

Sebab tak nikmat dia di mata

Memaksa diri


Diluar sana

Dia banyak saingan

Banyak perek bidadari

Jadi artis


Dia hanya PSK kelas tukang becak

Hanya menjajahkan kelamin, tidak ada yang lain

Dia cuma punya itu..


Dari remang, banyak nyamuk haus darah

Dia merayu laki-laki kehausan liang

Cukup sepuluh ribu pelanggan puas

Nikmati senggama, katanya surga dunia

Pertanyaan timbul di benak

Apa perasaannya saat ini?

Setelah setiap malam kerjanya bongkar pasang penis

Masih adakah malu di hati?

Adakah sesal di hati?

Atau demi makan dia begini?


Aku ikuti dia pulang ke rumah

Dia tinggal di gang sempit

Samping kanal bau

Kumuh

Petak-petak


Disana

Tiga anak kecil menanti

Manja tertidur

Di atas kasur kapuk tipis melantai

Si Jalang tersenyum melihat anak-anaknya


Pelacur itu mencuci muka menor dengan sabun mandi

Pakaiannya berganti

Kaos oblong, celana pendek

Banyak noda

Di bawah lampu pijar menghitung hasil kerja malam ini

Lembar demi lembar

Banyak duit seribuan

Menghela nafas panjang lelah

Lelah pada banyak hal


Dia janda miskin, pelacur ece’-ece’

Sampah masyarakat, aib keluarga


Tapi dia induk betina

Punya tiga pohon harapan

Dia tidak mengaborsi, membuang janin di kakus

Air susu, air mata dan keringat

Menyelamatkan hidup tiga dewanya



                                                                                     
sumber:wajahindonesiasaya.blogspot.com


Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PAC Watumalang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger